BAB I
MENGOLAH DATA APLIKASI
Image scanner
merupakan salah satu peralatan yang digunakan untuk melakukan entry data grafis
ke dalam sistem komputer. Image scanner melakukan pemindaian (scan) suatu obyek
gambar atau dokumen dan mengkonversinya ke dalam bentuk digital.
Peralatan Image Scanner
Satu unit peralatan
image scanner terdiri dari :
1.
Scanner
Merupakan unit utama tempat gambar atau dokumen yang akan discan diletakkan.
Merupakan unit utama tempat gambar atau dokumen yang akan discan diletakkan.
2.
Kabel Data
Digunakan untuk menghubungkan antara scanner dengan
komputer. Dua jenis kabel data yang sering digunakan dalam
scanner yaitu : USB (Universal Serial Bus) atau Parallel.
Digunakan untuk menghubungkan antara scanner dengan
komputer. Dua jenis kabel data yang sering digunakan dalam
scanner yaitu : USB (Universal Serial Bus) atau Parallel.
3.
Power Supply
Menghubungkan scanner dengan sumber listrik. Terdiri dari
adaptor dan kabel penghubung ke scanner
Menghubungkan scanner dengan sumber listrik. Terdiri dari
adaptor dan kabel penghubung ke scanner
Penyiapan
Pengoperasian Image Scanner
Langkah-langkah penyiapan pengoperasian image scanner adalah :
Langkah-langkah penyiapan pengoperasian image scanner adalah :
·
Sambungkan ujung kabel
data yang sesuai dengan jack kabel data pada scanner.
·
Sambungkan ujung yang
lain ke port yang sesuai pada komputer.
·
Sambungkan ujung kabel
power supply ke jack power pada scanner.
·
Sambungkan colokan
adaptor pada power supply ke sumber listrik.
·
Nyalakan komputer,
tunggu sampai komputer selesai melakukan proses booting.
·
Nyalakan image scanner
dengan menekan saklar ke keadaan on.
·
Untuk mengoperasikan
image scanner lewat komputer dibutuhkan software driver yang sesuai dengan merk
produk scanner, masukkan disket/CD berisi software instalasi image scanner.
·
Kemudian jalankan
program instalasi dan ikuti sampai selesai petunjuk instalasi yang muncul di
layar
·
Image scanner siap
digunakan
http://cuteblue.wordpress.com/2009/10/22/mengolah-data-aplikasi/
Cara kerja Scanner
Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip
dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat pada
kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer
dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan
hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text,
dokumen dan gambar. Bentuk dan ukuran scanner
bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang
seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan
oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa
menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke
sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan
Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar
tiga ons.
Scanner tersebut menurut WizCom dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.
Scanner tersebut menurut WizCom dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.
Data
yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke
semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII.
Pada
saat ini banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk
pula, Di antaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON,
UMAX dan masih banyak lagi.
Perbedaan
tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan
resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital
dan teknik pencahayaan.
Cara kerja Scanner :
Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah :
Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah :
·
Penekanan
tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin
scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses
pengiriman ke unit scanning.
·
Kemudian
unit scanning menempatkan proses pengiiman ke tempat atau jalur yang sesuai
untuk langsung memulai scanning.
·
Nyala
lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah
mulai dilakukan.
·
Setelah
nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya
dapat dilihat pada layar monitor.
·
Apabila
hasil atau tampilan teks / gambar ingin dirubah, kita dapat merubahnya dengan
menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan photoshop,
Adobe dan lain- lain. pot scanned.
Ada dua macam
perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu :
·
Scanner
yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat
itu saja.
·
Scanner
yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna
tersebut adalah merah, hijau dan biru.
Scaner yang disebut
pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang
bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner dijalankan
pada 1-bit (binary digit / angka biner), 8-bit (256 warna), dan 24 bit (lebih
dari 16 juta warna). Nah, bila kita membutuhkan hasil yang sangat baik maka
dianjurtkan menggunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna
lebih banyak dan bagus.
http://intrik.wordpress.com/2007/04/29/cara-kerja-scanner-apakah-scanner-itu/
Entry, edit dan
menyimpan data
Dapat langsung di entry/di
masukkan ke dalam hard disk atau disket dalam bentuk file(bmp,jpg dan
lain-lain. Kemudian untuk mengedit image yang berbentuk gambar dapat
menggunakan software adobe photoshop atau program lainnya
MENYIMPAN DATA HASIL SCANNING
Klik menu, lalu save as,
maka akan muncul dialog box, kemudian pilih lokasi yang di inginkan pada
kotak save in, kemudian tulis nama file yang di inginkan pada file name,
kemudian pilih format yang sesuai pada bagian format,kemudian yang terakhir
klik save
BAB
II
Melakukan
entry data dengan OCR (Optical Character Recognition)
Optical Character Recognition (OCR) adalah sarana yang digunakan
untuk mengenali karakter optis untuk membaca informasi ke dalam sistem
komputer. Indentifikasi karakter yang tercetak ini dilakukan dengan
menggunakan pengindera cahaya seperti yang terdapat pada scanner.
Sistem pemrosesan data yang ideal merupakan sistem di mana data
diterima dari sumber dan diolah secepat mungkin. Dalam hal ini, mesin
mengenali simbol dan angka, langsung dalam format yang lama, seperti yang
digunakan manusia dalam aktivitas bisnis dan sosial sehari-hari.
Saat ini pola yang dapat dikenali komputer tidak cocok dibaca
manusia. Demikian juga, data yang berasal dari manusia biasanya tidak diimpor
langsung ke komputer. Meski demikian, penanganan data dilambangkan dengan
proses konversi dari format manusia ke format komputer.
Tujuan utamanya adalah memungkinkan komputer langsung membaca
dokumen sumber. Masalah konversi pola di dokumen input ke signal elektronik,
yang cocok untuk diolah komputer merupakan salah satu pengenalan pola.
Pada saat ini terdapat dua sistem otomatis yang dirancang untuk
dapat mengenali karakter cetakan, yakni: OCR (Optlcal Character Recognition)
dan MICR (Magnetic Ink Character Recognition).
Pada awalnya, karakter dicetak dalam format typeface
konvensional, atau bar code. Biasanya bertinta hitam dengan latar belakang
putih. Kemudian karakter di-scan dengan mengukur pantulan optis. Dalam sistem
MICR, karakter dicetak dalam format yang mempunyai stylesheet sempurna,
dengan tinta yang difragmentasi dengan partikel bermagnet. Saat dokumen MICR
dibaca, tinta ditarik sebelum karakter berada pada head baca. Signal output
yang dihasilkan, diatur oleh partikel bermagnet yang melewati head untuk
memindai segala karakter proporsional terhadap proyeksi vertikal suatu karakter.
Kemampuan mesin mengenali karakter yang dicetak dalam format
yang mudah dikenali manusia, mempunyai keuntungan besar dalam mengurangi
tugas pengumpulan data. Jadi, dapat mempercepat aliran data di sistem. Biaya
persiapan data dapat ditekan dan lebih akurat dibanding metode yang lebih
konvensional.
Sistem pengenalan karakter dikembangkan di berbagai organisasi
dan menghasilkan berbagai macam sumber typeface. Dengan adanya penyempurnaan
teknik pengenalan karakter, standarisasi telah ditetapkan, namun masih
terlihat perbedaan sumber yang digunakan.
Di bidang MICR, cenderung sedikit bervariasi, dan hanya ada dua
sumber, yakni E13B dan CMC7. Keduanya diterima sebagai standar intemasional.
Di bidang sistem OCR, banyak terdapat variasi, meski organisasi
standar internasional telah mengajukan dua standar sumber yang bernama OCR’A’
dan OCR’B’.
Dalam beberapa hal, MICR kurang fleksibel dibanding OCR. Sistem
MICR menghendaki bahwa karakter harus dicetak dalam format yang mempunyai
stylesheet sempurna, dan sangat akurat. Akan tetapi, sistem pengenalan ini
terletak pada partikel bermagnet yang membentuk setiap karakter. Meskipun
demikian, sulit dikritik, sistem OCR memiliki sejumlah kelebihan ketika
menangani dokumen yang rusak dan terlipat atau dokumen yang telah kotor atau
ditindih karakter.
Sistem OCR tidak terpengaruh oleh format dengan stylesheet
tertentu. Bahkan stylesheet yang kurang sempurna dapat dikenali. OCR juga
dapat mengenali karakter yang dibuat oleh mesin tik manual dan dapat
dikonversi ke dalam karakter yang terdapat dalam komputer. Aspek ini
memungkinkan kemudahan dan fleksibilitas dalam menentukan proses pengumpulan
data. Di kedua sistem, karakter yang dibaca, harus dicetak di area dokumen
yang ditentukan dengan standar registrasi pencetakan yang cukup tinggi.
MICR telah digunakan dalam cek perbankan di seluruh dunia. MICR
sorter/reader digunakan untuk menyortir cek secara otomatis, untuk membagi
cek ke nasabah di berbagai cabang, dan cek sebelumnya dicetak dengan kode
cabang. Nomor cek dan nomor rekening nasabah juga dicetak sebelumnya.
Nantinya jumlah transaksi dapat ditambahkan dengan MICR encoder. Perincian
cek otomatis dapat dibaca pada memori komputer untuk meng-update rekening
pelanggan.
OCR telah digunakan sebagai turn around document dalam akuntansi
sewa-beli dan aplikasi serupa. Setiap pelanggan diberi buku voucher yang
dicetak beserta jumlah pembayaran dalam kontrak sewa.
Sebagai langkah pengenalan terhadap sistem OCR, marilah kita
lakukan langkah-langkah pemindaian (scanning) berikut ini.
1. Aktifkan aplikasi FreeOCR.net melalui menu Start dan
All Program sehingga muncul tampilan awal seperti ini.
2. Terdapat beberapa menu dan toolbar yang digunakan, yaitu :
File, digunakan jika kita akan melakukan :
.
.
Open ( membuka) file yang pernah di-scan atau gambar berupa
teks.
Scan atau memindai suatu gambar teks.
Select Scanner, bila ada beberapa mesin secanner yang terhubung
dengan komputer kita.
Save teks digunakan apabila kita akan menyimpan teks dalam file
berektensi txt.
Exit untuk keluar dari software.
Start OCR Process,
digunakan ketika kita telah mendapatkan gambar (image) berupa teks untuk
merubahnya menjadi teks yang dapat disunting (editing).
.
Pilihlah menu Settings, untuk melakukan setting bahasa.
3. Setelah diset, kini kita siap melakukan
pemindaian (scanning) dengan menggunakan OCR.
4. Simpanlah atau letakkanlah teks yang akan kita
scan dalam lensa Scanner. .
5. Pilihlah menu File lalu klik perintah Scan atau
klik langsung toolbar Scan
dan tunggulah
bebarapa saat ketika aplikasi melakukan Scanning Page kemudian klik toolbar
OCR maka aplikasi
melakukan Recognition Page, sehingga akhirnya muncul tampilan Text Editor.
6. Pada Text Editor inilah kita dapat
mengolah, menyunting, dan memperbaiki teks sesuai dengan aslinya sebelum kita
menyalin dan memindahkannya ke dalam aplikasi Iain (misalnya ke dalam
Microsoft Word).
7. Untuk memindahkan hasil scan pada kolom
Text Editor ke Microsoft Word, kita dapat menyorot teks atau paragraf yang
kita perlukan dan mengkopinya (CtrI+C) dan membuka halaman dokumen Word lalu
mem-pastenya (CtrI+V).
UJI KOMPETENSI
I. Uraian
1. Apa yang dimaksud dengan OCR?Apa fungsi
utama OCR?
2. Aplikasi apa yang dibutuhkan untuk dapat
mengentry data dengan OCR?
3. Apa perbedaan utama antara proses mengentry
data image dengan data teks’?
4. Dapatkah aplikasi FreeOCR.net digunakan
untuk mengedit (menyunting) teks yang kita scan?
5. Dapatkah kita mengentry data teks dengan
OCR Iangsung menggunakan aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word atau
Adobe PageMaker? Jelaskanlah pendapatmu berdasarkan pengalaman yang kamu
Iakukan!
II. Pengembangan Diri
1. Carilah sebuah majalah atau
teks Iiteratur Iain sebagai bahan. Pilih dan persiapkanlah salah satu teks
yang dianggap menarik olehmu.
2. Lakukan scanning atas teks yang
telah kamu pilih dengan menggunakan OCR sesuai dengan prosedur yang telah
kamu pelajari. Lakukan editing atau penyuntingan atas teks yang kurang jelas
atau salah menafsirkan karakter.
3. Pindahkan teks hasil scanning
ke aplikasi pengolah kata (Microsoft Word). Simpanlah (Save) dokumen hasil
scanning tersebut dalam format .doc. Namailah file tersebut dengan
menggunakan judul teks yang discan.
4. Lakukan pula penyimpanan
dokumen hasil dengan format lain. Misalnya menyimpan dengan format .rtf,
.temp, atau yang lainnya sesuai dengan software aplikasi yang terinstal dalam
komputermu!
5. Cetaklah data hasil scan
tersebut!
BAB
III
MENGOPERASIKAN PC DALAM JARINGAN
Jenis-jenis Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan
peralatan lainnya yang saling berhubungan. Informasi dan data dihubungkan
melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat
saling bertukar informasi, dokumen, dan data, serta mencetak dengan printer
yang sama. Selain itu, juga dapat bersama-sama menggunakan hardware atau
software yang terhubung jaringan.
Jaringan komputer pada era globalisasi ini hampir merupakan
suatu keharusan, karena penggunaan jaringan komputer dapat membantu pengguna
komputer bekerja lebih cepat, praktis, dan efisien baik tenaga maupun waktu.
Jaringan Komputer ada 3 Jenis :
1. LAN (Local Area Network).
Suatu jaringan yang menggabungkan antara perangkat keras dengan perangkat lunak setiap komputer dengan menggunakan data yang sama dan mempunyai kecepatan transfer data yang tinggi agar dapat berkomunikasi (SHARING) dalam area kerja tertentu.
Area yang termasuk lingkup LAN antara lain :
- Kantor
- Lab
- Gedung
- Sekolah
- Universitas
- Restaurant
- dsb..
2. MAN (Metropolitan Area Network).
Merupakan sistem jaringan komputer yang
mempunyai area kerja antarkota dalam satu provinsi. Area jaringan MAN lebih
besar daripada area jaringan LAN. Jaringan MAN berguna untuk membangun
jaringan di kantor-kantor dalam wilayah satu kota, gedung, pabrik, kampus,
dan kantor pusat yang masih berada dalam area jangkauannya.
Dalam hal ini, jaringan menghubungkan beberapa buah
jaringan-jaringan kecil ke dalam area yang lebih besar, seperti jaringan Bank
BRI di Solo, bisa berhubungan dengan Bankk BRI cabang di Sukoharjo.
3. WAN (Wide Area Network).
Merupakan jaringan komputer yang ruang lingkupnya mencapai
antarprovinsi bahkan antarnegara. Biasanya, jaringan ini menggunakan sarana
satelit atau kabel bawah laut. Misalnya, penggunaan jaringan WAN pada
jaringan Bank ABN UMRO, dimana mempunyai anak cabang di Indonesia bisa
berhubungan dengan Pusat di Belanda.
Untuk membangun jaringan LAN dibutuhkan beberapa komponen
penting, yaitu:
1. Komputer Server
Suatu komputer yang dijadikan pusat yang berisi
program dan data. Berfungsi sebagai penyedia layanan kepada komputer lain.
2. Komputer Workstation
Komputer yang dijadikan sebagai client, sebagai
pengolah data yang diakses dari komputer server.
3. LAN Card atau NIC (Network Interface Card)
Sebuah hardware untuk melakukan komunikasi antar
server atau jaringan.
4. Hub
Untuk menghubungkan beberapa segmen ethernet
menjadi satu segment. Dalam hal ini, komputer yang terhubung ke sebuah Hub
melakukan pertukaran data secara bergantian.
5. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Untuk menghubungkan komputer dalam suatu
jaringan.
6. Konektor RJ 45
Merupakan penghubung atau konektor kabel UTP.
Selain komponen perangkat keras tersebut, peralatan lain yang
dibutuhkan untuk meningkatkan atau memperluas jaringan sbb:
1. Switch
Untuk mengalokasikan lalu lintas data dari setiap segmen
jaringan ke jaringan tujuan. Dengan menggunakan Switch, lalu lintas data dari
dan ke beberapa segmen jaringan dapat dilakukan secara bersamaan.
2. Repeater
Merupakan periferal jaringang untuk mengulangi
sinyal yang diterima sebelum dikirim ke alamat tujuan dalam sistem jaringan.
Repeater ini dapat tergabung dalam hub yang sering disebut dengan hub aktif.
3. Bridge
Merupakan periferal jaringan yang menghubungkan
beberapa segmen jaringan sepanjang jalur data. Periferal ini digunakan untuk
menggabungkan beberapa jaringan.
4. Router
Untuk memilih jaringan tujuan dan meneruskan
pengiriman paket data pada jaringan khusus. Router hanya dapat bekerja
berdasarkan sebuah protokol jaringan. Periferal ini juga digunakan untuk
menggabungkan beberapa jaringan.
5. Gateway
Alat yang dipakai jika lapisan OSI dari dua buah
jaringan LAN benar-benar tidak identik. OSI merupakan suatu standar
komunikasi antarmesin yang terdiri dari 7 lapisan. Jika OSI berasal dari
jaringan yang berbeda, maka jaringan menggunakan arsitektur yang berbeda
pula. Hal ini berarti ketujunh lapisan OSI juga berlainan.
mencek koneksi
-klik start,run,ketik cmd/command, kemudian klik ok/enter,
ketik pada ;ipconfig,enter
DEVICE SHARING adalah suatu metode yang memanfaatkan
peralatan pada suatu komputer oleh komputer lain
CARA MENGINSTALASI DRIVER PRINTER
- klik start,control panel, kemudian klik 2 kali printer &
faxes
-kemudian klik add a printer
-klik next
-pilih radio button
-next
-klik radio button : browse for a printer
-next
-gunakan scroll bar untuk memilih printer yang berada di dalam
jaringan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar